Transisi Kekuasaan di Balik Pertemuan Antara Trump dan Biden

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden terpilih, Donald Trump, mengadakan pertemuan di Gedung Putih untuk memastikan transisi kekuasaan berjalan lancar. Inisiatif perdamaian mereka terjadi pada Rabu, dengan keduanya bertukar sambutan hangat di Ruang Oval.

Biden, 81 tahun, yang kalah dalam pemilihan umum bulan sebelumnya, menyambut Trump, 78 tahun, yang berhasil mengalahkan Kamala Harris. Meskipun keduanya memiliki sejarah perselisihan, terutama setelah serangan pendukung Trump ke Gedung Capitol AS pada 2021, pertemuan itu berlangsung dengan penuh sopan.

Poin Utama:

-**Sambutan Hangat **: Biden menyapa Trump dengan kata-kata “Selamat datang kembali,” sambil mengekspresikan harapannya untuk transisi yang mulus.

-**Dukungan untuk Ukraina **: Biden menegaskan pentingnya AS terus mendukung Ukraina dalam konflik dengan Rusia demi keamanan nasional.

-**Pembahasan Tambahan **: Trump menyebut politik sebagai hal yang sulit namun mengapresiasi suasana yang menyenangkan. Mereka juga berbicara mengenai situasi di Timur Tengah.

-**Konsensus dan Perbedaan **: Meskipun memiliki perbedaan pendapat dalam sejumlah kebijakan, termasuk kampanye pemilihan yang kontroversial, pertemuan tersebut dimaksudkan untuk menunjukkan sikap kedewasaan dari kedua belah pihak.

Meski rincian lebih lanjut mengenai hasil pertemuan tersebut tidak secara terbuka diungkapkan, juru bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, menyatakan bahwa diskusi antara keduanya berlangsung selama dua jam dan berfokus pada isu keamanan nasional serta kebijakan dalam negeri.