Surya Paloh Terkejut dengan Tersangka Tom Lembong: Tanpa Sebab yang Jelas

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menyatakan prihatin terkait penetapan tersangka terhadap mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong, dalam kasus impor gula. Paloh mengungkapkan keheranannya atas pengungkapan kembali kasus yang berlangsung dalam jangka waktu lama tersebut.

Sorotan Utama:

-Prihatin Terkait Jangka Waktu Penegakan Hukum:Paloh menyampaikan kekhawatirannya terhadap penegakan hukum yang mengungkapkan kasus lama secara tiba-tiba. Sebagai ketua partai, ia menilai situasi ini memprihatinkan.

-Prioritas Penyelesaian Kasus Aktual:Paloh menekankan perlunya menyelesaikan kasus-kasus aktual yang menjadi prioritas, seperti penggerebekan terkait dana besar, penangkapan hakim yang diduga berkonspirasi, dan kasus-kasus lain.

-Optimisme dan Pesimisme:Ia menyoroti bahwa mencari masalah dalam masa lalu dapat menumbuhkan pesimisme, sementara langkah optimis adalah menyelesaikan masalah yang ada di depan mata untuk membangun keyakinan dan kepercayaan.

-Harapan Terkait Tidak Diwarnainya Politisasi:Paloh berharap penetapan tersangka terhadap Lembong tidak terkait politisasi, sambil menekankan pentingnya kelanjutan proses hukum tanpa hambatan.

Latar Belakang Kasus Impor Gula:

-Tersangka dan Dugaan Korupsi:Lembong dan Charles Sitorus (mantan Direktur PT PPI) menjadi tersangka dalam dugaan korupsi impor gula pada 2015-2016.

-Peran Lembong:Saat menjabat Menteri Perdagangan, Lembong diduga memberikan izin impor gula kristal mentah (GKM) kepada perusahaan swasta, padahal seharusnya impor Gula Kristal Putih (GKP) dilakukan oleh BUMN sesuai kebutuhan dalam negeri.

-Kerugian Negara:Akibat pengolahan GKM menjadi GKP oleh swasta dan penjualan dengan harga lebih tinggi dari eceran tertinggi, negara mengalami kerugian sekitar Rp 400 miliar.

-Penegakan Hukum:Penyidikan menunjukkan adanya persetujuan Lembong terhadap impor GKM oleh swasta untuk diolah menjadi GKP, yang seharusnya dilakukan secara langsung oleh PT PPI untuk menjaga ketersediaan dan harga stabil.

Surya Paloh juga menegaskan bahwa penegakan hukum yang adil dan tegas merupakan kunci dalam menegah korupsi serta memastikan kepercayaan masyarakat terhadap sistem peradilan.